Dari Gerindra Untuk Indonesia

Prabowo: Ini Bukan Ekonomi Neoliberalisme, Tapi Lebih Buruk Dari Itu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin gencar mengkritik kinerja pemerintah, terutama di bidang perekonomian. Calon presiden yang sudah mendapat mandat dari partai dan kaum buruh itu bahkan sampai melontarkan kata-kata pedas.

“Ini Bukan Lagi Ekonomi Neoliberalisme, tapi Lebih Buruk Dari itu. Ini ekonomi kebodohan,” kata Prabowo seperti dilansir rmol (JawaPos Grup) saat menghadiri jamuan makan pagi di Hotel Tugu Lestari, Blitar, Jumat (4/5).

Menurut mantan Danjen Kopassus itu, dulu Indonesia punya sistem ekonomi Pancasila yang sudah berjalan dengan baik. Namun, kini sudah dirusak oleh pengaruh asing.

“Ekonomi Pancasila kita dirusak ekonomi neolib, dan lebih buruk jadi ekonomi kebodohan. Kita punya sawah, sawah kita dikerjakan orang, dan hasilnya diambil orang,” tegas Prabowo.

Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno Rachmawati Soekarnoputri yang ikut dalam jamuan makan pagi membenarkan pandangan ini. Menurut dia, sistem ekonomi yang diusung pendiri bangsa lebih baik dari yang diterapkan pemerintah sekarang.

“Ekonomi marhaenisme memberi kesempatan pada rakyat untuk memiliki alat produksi dan mendapatkan perlindungan dalam usaha agar tidak digilas oleh kapitalisme,” pungkas wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Content retrieved from: https://www.jawapos.com/read/2018/05/04/209937/prabowo-ini-bukan-ekonomi-neoliberalisme-tapi-lebih-buruk-dari-itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *